Keikha, et al. (2017). Macro- and Micronutrients of Human Milk Composition: Are They Related to Maternal Diet? A Comprehensive Systematic Review. Breastfeeding Medicine. 12(9), pp. 517-527.
Kominiarek, M.A. & Rajan, P. (2016). Nutrition Recommendations in Pregnancy and Lactation. The Medical Clinics of North America. 100(6), pp. 1199–1215.
National Health Service UK (2018). Health A to Z. Breastfeeding and Diet.
Baby Centre UK (2018). Breastfeeding and Fasting.
Baby Centre UK (2017). Diet for a Healthy Breastfeeding Mum.
Healthy Children, American Academy of Pediatrics (2009). Breastmilk and Your Diet.
Simpson, A. C. Parents (2018). 12 Best Foods for Breastfeeding Moms.
Mayo Clinic (2018). Breast-Feeding Nutrition: Tips for Moms.
Bjarnadottir, A. Healthline (2017). Breastfeeding Diet 101 - What to Eat While Breastfeeding.
West, H. Healthline (2019). How to Fast Safely: 10 Helpful Tips.
Chumari, A. Healthxchange Singapore. Healthy Ramadan Fasting.
Sebagian ibu menyusui merasa khawatir jika puasa akan berpengaruh pada kandungan gizi dan produksi ASI. Sebenarnya puasa bagi ibu menyusui bukanlah masalah, namun ada beberapa hal yang perlu dipahami ibu menyusui sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Saat berpuasa, tubuh ibu menyusui akan tetap memproduksi ASI sama seperti saat sedang tidak puasa. Berkurangnya jumlah asupan kalori yang dikonsumsi selama berpuasa tidak akan membuat perbedaan yang signifikan pada jumlah ASI yang diproduksi.
Dari segi kualitas nutrisinya, berpuasa dapat membuat kadar vitamin dan mineral, seperti seng, magnesium, serta kalium dalam ASI sedikit berkurang. Namun, hal ini tidak akan banyak berdampak pada bayi yang disusui. Jadi, menyusui saat puasa masih boleh dilakukan karena hal tersebut tidak akan banyak memengaruhi kesehatan bayi.
Tips Puasa bagi Ibu MenyusuiSebenarnya, ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Namun jika tetap ingin menjalani ibadah puasa walaupun sedang menyusui Si Kecil, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan:
1. Hindari melakukan aktivitas fisik beratAgar tidak merasa kelelahan, Bunda sebaiknya tidak melakukan aktivitas berat selama menjalankan puasa. Usahakan memperbanyak istirahat di sela-sela kegiatan agar tubuh Bunda tidak kekurangan energi.
2. Jangan lewatkan sahurIbu menyusui tidak boleh melewatkan sahur. Makanan yang dikonsumsi saat sahur akan menjadi cadangan nutrisi dan kalori selama menjalani puasa seharian. Oleh karena itu, jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur juga perlu diperhatikan agar nutrisi Bunda tercukupi dan tetap bertenaga sepanjang hari.
3. Konsumsi beragam makanan bergiziIbu menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap, termasuk protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral, seperti vitamin D, vitamin B, asam folat, zat besi, zinc, selenium, dan kalsium.
Agar asupan nutrisi ibu menyusui dan bayi tetap terpenuhi selama berpuasa, berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan untuk ibu menyusui selama menjalani ibadah puasa:
Aktivitas puasa sembari menyusui dapat membuat Bunda berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan untuk memperbanyak minum air putih, minimal sebanyak 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter. Minumlah 2-3 gelas air putih saat sahur, dan 5-6 gelas air putih setelah berbuka.
Ibu Menyusui Perlu Berhenti Puasa jika Mengalami Kondisi IniWalaupun menyusui saat berpuasa tak memiliki banyak pengaruh pada kualitas dan kuantitas ASI, kondisi tiap ibu dan bayi tentunya berbeda-beda. Ibu menyusui diharapkan tidak memaksakan diri untuk puasa bila sedang tidak sehat dan merasakan beberapa keluhan, seperti:
Jika masih merasa khawatir jumlah dan kandungan nutrisi ASI tidak cukup bagi Si Kecil, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter. Untuk menjaga jumlah dan kualitas ASI Bunda, dokter mungkin akan memberikan suplemen dan menyarankan pola makan tertentu selama Bunda menjalani ibadah puasa.
Semua data yang ada pada website ini bertujuan untuk informasi belaka. Selalu konsultasikan penyakit anda ke dokter terdekat untuk kepastian kondisi anda.
© Copyright 2022 DOKTER.TIPS - All rights reserved.