Healthy Children (2015). Cat Scratch Disease.
Stanford Children’s Health. Treatment for Dog and Cat Bites and Scratches.
Baby Center (2018). Treating Your Child’s Scratch or Bite.
Brown, S. Very Well Family (2018). Could a Baby Get Scratch Fever?.
Ketika bermain bersama kucing, bukan tidak mungkin Si Kecil terkena cakarannya. Jika hal ini terjadi, Bunda jangan panik dulu. Lakukan langkah penanganan yang tepat agar Si Kecil terhindar dari bahaya yang mungkin terjadi akibat cakaran kucing.
Meskipun terlihat sederhana, jika tidak ditangani dengan baik, cakaran kucing dapat menyebabkan infeksi bakteri Bartonella henselae. Oleh karena itu, Bunda perlu tahu cara merawat luka cakaran kucing dengan benar.
Cara Menangani Luka akibat Cakaran KucingJika Si Kecil dicakar kucing, Bunda perlu mengenali dulu jenis lukanya. Berikut ini adalah jenis-jenis luka akibat cakaran kucing beserta penanganannya:
1.Luka cakaran kucing yang tidak berdarahJika Si Kecil dicakar kucing namun tidak berdarah, setelah mencuci tangan, Bunda dapat melakukan beberapa langkah penanganan berikut:
Jika luka cakaran kucing disertai dengan keluarnya darah, Bunda perlu merawatnya dengan beberapa langkah berikut ini:
Jika luka bekas cakaran kucing menyebabkan Si Kecil kesakitan, Bunda bisa memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol.
Jadi, jangan panik saat Si Kecil terkena cakaran kucing ya, Bunda. Lakukan langkah-langkah di atas untuk menanganinya. Setelah itu, bawalah Si Kecil ke dokter agar dapat diperiksa dan diberikan penanganan lanjutan.
Untuk mencegah Si Kecil dicakar kucing, selalu awasi saat ia bermain dengan kucing. Ingatkan juga Si Kecil untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kucing.
Semua data yang ada pada website ini bertujuan untuk informasi belaka. Selalu konsultasikan penyakit anda ke dokter terdekat untuk kepastian kondisi anda.
© Copyright 2022 DOKTER.TIPS - All rights reserved.